template

Sunday, December 25, 2011

Last JHS Trip Part 1 -MP isn't Music Player-

Merry X-MAS ! Yah, sudah lama sekali sejak aku post di blog ini dan kali ini saya bermmaksud untuk kembali post dan menghibur anda2 yg bersedia untuk membaca post2 saya. Yah tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat apa yg bisa saya ceritakan.

Baiklah saya akan menceritakan mengenai studi banding kelas 9 yg terjadi pada tanggal 21 Desember 2011.

Pada awalnya, saya hendak berangkat sepagi mungkin dan sampai sepagi mungkin di sekolah. Namun Allah SWT menghendaki lain. Akhirnya aku sampai pada pukul 1/2 6 pagi. Ketika sampai, aku langsung melihat seonggok Sitir berdiri dgn kikuk di atas trotoar. Lewat onggokan tersebut, saya pun mengetahui bahwa saya harus segera melaju ke bis nomor 2. Dengan segera aku masuk dan duduk diantara Irsya dan Kamila. Faridah dan Gisel duduk di 2 bangku sebelah kami. Gawatnya, Asavant belum nampak. Kami segera menghubunginya dgn heboh. Dikarenakan keterlambatannya, ia jadi tidak mendapat kursi. Alhasil, ia pun menempati kursi Hisyam dan Hisyam yg dermawan duduk di belakang bersama Willy.

Perjalanan pun dimulai. Kami langsung disuguhi lagu2 yg dipindai dari alunan nadanya pasti disetel dari sebuah CD berjudul "Kumpulan Lagu2 Hits WALIsongo" ! Jelas ini membuat saya merasa terhina. Saya lebih suka Ayu Ting Ting ! Nampaknya kelas 9C pun, yg penuh dgn anak KPOPers, merasa terhina, sebab Ayu Ting Ting itu jauh lebih KPOP daripada Wali ! Kami protes. Awalnya protes itu tak didengar oleh pihak guru. Pak Agus malah mengganti CDnya dengan CD "Kumpulan Lagu2 Hits Lawas". Ia dan beberapa guru lainnya mendendangkan lagu2 tersebut dgn perasaan riang. Kami sebagai murid merasa bahwa segala nyanyian2 buruk sudah saatnya dihentikan. Beruntungnya, dgn adanya Willy di bis kami, kami dapat melancarkan agresi kepada guru dgn lebih mudah ! Dengan segera anak 9C memonopoli perlengkapan musik & memperdengarkan serangkaian musik. Namun, karena ketidakprofesionalan dlm penanganan alat, didorong oleh ketidakcanggihan alat, hasil daripada suara musik tersebut bisa dibilang... JELEK. Lalu, mereka pun menyalakan hanya sebatas lewat MP saja, yg disini tidak dimaksudkan Music Player melainkan Mobile Phone.

Setelah berbagai kejadian, akhirnya kami sampai di tujuan pertama yaitu Kebun Raya Bogor. Aku tidak tahu ini memang Kebun Raya Bogor atau tidak, tapi yg saya tahu dgn jelas adalah ini sebuah kebun. Faridah rada panik, karena sebelumnya sejak di bis alam telah memanggilnya, dan karena kami telah sampai di KRB, panggilan alam pun jelas makin keras. Aku dan Hisyam bergegas mencari WC sementara Faridah pergi meminta izin kepada guru. Sebenarnya, aku tidak benar2 mencari WC karena sementara Faridah meminta izin dan Hisyam menanyakan letak WC kepada JB setempat (yg dimaksud disini adalah sejenis Jack Budi), aku berdiri dgn kikuk tepat di tengah jarak antara mereka. Setelah itu, JB setempat menunjuk sebuah pondok yg saya percayai sebagai travel agency yg menyamar sebagai toko suvenir. Di depan bangunan tersebut, aku dan Faridah bimbang benarkah, bangunan tersebut adalah WC ?!

moral cerita: selalu bawa music player dan CD musik pribadi ke setiap study tour-mu. kau takkan tahu kapan guru2 berhasil menciptakan cara mencuci otak murid lewat CD keroncong dan music player murah.

No comments:

Post a Comment