template

Sunday, December 25, 2011

Last JHS Trip Part 2 -it's not "USE" not "HOOT" but "GEE"-

Aku dan Faridah berjalan semakin dekat dan semakin jelaslah bagi kami bahwa bangunan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah agensi pulsa elektronik ilegal. Tiba2 beberapa anak perempuan 9C muncul di sebelah kami. Dengan langkah yg mantap dan tanpa ragu, mereka memasuki bangunan tersebut terus ke belakang. Sampai mereka melihat 2 bilik kecil yg kami asumsikan sebagai WC. Anak 9C merupakan patokan tingkat ke-elite-an sesuatu yg cukup akurat, maka aku dan Faridah memutuskan kalau mereka mengatakan "USE" maka kami akan menggunakan WC tersebut, namun kalau mereka mengatakan "HOOT" maka kami akan segera mengurungkan niat tersebut. Ternyata, mereka mengatakan "GEE" yg tidak terdapat pada pilihan maka aku dan Faridah pun mengekor mereka keluar dari bangunan tadi.

Kami pun menunggu bis lain dgn berfoto2. Adit pun aku tugaskan sebagai fotografer pribadiku. Sementara Irsya memilih Faza. Di tengah keasyikan berfoto, Faridah yg masih rada panik mengajakku untuk kembali ke WC tadi. Aku pun mengiyakan sambil berharap kami akan menemukan WC tersebut telah diganti dgn WC bintang lima. Namun sebaliknya, ketika Faridah mendorong pelan pintunya yg tidak terkunci kami malah mendapati sebuah tampak belakang dari sebuah bentuk yg kami asumsikan sebagai pria dan kami asumsikan pula sedang melakukan "tugas"nya. Dengan melihat hal tersebut, kami cukup mengerti kenapa anak perempuan 9C tidak mengatakan "USE" ataupun "HOOT" melainkan "GEE".

Setelah menunggu lama dgn berfoto, akhirnya kami diperbolehkan masuk. Yg pertama kelas kami lakukan adalah mencari WC. Kami pun sampai pada WC campur yg terdiri dari 3 bilik yg diberi label "KHUSUS KENCING" "KHUSUS BUANG AIR KECIL" "KHUSUS BUANG AIR BESAR". Kami pun memilih "KHUSUS BUANG AIR KECIL" karena kami memang tidak mau buang air besar dan jelas buang air kecil lebih sopan daripada kencing. Sementara itu, ada Iqbal dan Fiky yg mengantri di depan "KHUSUS KENCING" dan P (kita sebut saja inisialnya agar tidak mempermalukan dirinya karena post2 ini ditulis tanpa seizin pihak yg bersangkutan) yg mengantri di depan "KHUSUS BUANG AIR BESAR", oke aku lumayan shock. Tidak lama P berteriak kepada temannya di dalam bilik buang air besar agar lekas. Begitu keluar, ternyata A dan B yg ada di dalam. Aku dan Faridah sungguh shock karena:
1. A sungguh terlalu elite untuk berada di bilik buang air besar.
2. kami tak dapat membayangkan A menghabiskan banyak waktu di WC.
3. sungguh tidak normal melihat 2 lelaki berada dalam 1 WC dalam waktu yg bersamaan.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Akan tetapi, Adit, aku, Asavant, Faridah, Faza, Irsya, dan Kamila terpisah dari rombongan 9D kami di tengah jalan. Akhirnya kami pun berkelana sendiri ke kuburan Belanda di mana kami tidak merasakan hawa2 kehantuan apapun, museum Zoology di mana kami merasakan bahwa oksigen dalam hidup ternyata sangat berharga, dan lalu kami menyadari waktu tinggal 30 menit lagi. Kami segera melesat ke arah bunga bangkai berada. Namun ketika kami sampai di sana, kami hanya menemukan sebuah pagar yg melindungi kehampaan dgn tanah2 berantakan di sekitarnya. Apakah bom Hiroshima terlempar dimensi lain dan tidak sengaja mampir ke sini ?!

moral cerita: selalu ketuk pintu WC yg tertutup, sebelum and membukanya.

No comments:

Post a Comment