template

Sunday, February 27, 2011

These Damn Things

Saat ini aku terduduk di bangku depan komputer di lab komputer sekolahku. Sedang ramai-ramainya membuat blog sehingga blogspot jadi lama. Padahal aku pingin ganti tampilan blogku. Aku turut berduka cita kepada Irsya yang blognya terlihat geleh dan alay. Doh banget.

Aku enggak punya muka bangetlah ketemu sama si kau-tahu-siapa karena aku telah melakukan hal yang super bodoh. Dan yang paling salah dari itu adalah aku melakukannya sendirian dalam kebimbangan yang super. Untung saja saat itu aku berbicara dengan lancar. Oke, aku sudah sering melakukan hal-hal bodoh banget dalam hidupku. Mulai dari menyatakan hal bodoh ke si blablabla, selalu kelihatan memainkan kuku jari, selalu nampak konyol, dan hal-hal lainnya. Mungkin beberapa dari kalian ada yang kecewa menjadi temanku tapi yah, sudahlah, anggap saja musibah.

Mungkin kalian terheran-heran kenapa posting ku kali ini enggak banget padahal biasanya bermutu dan mendidik. Oke aku emmang berniat menuliskan sesuatu yang mendidik tapi enggak memakai jurus copas kayak si GISEL SANG BLOGGER. Dia akhirnya menyadari kalau judul blognya itu geleh dan saya ikut senang. Aku ingin pelajaran selanjutnya adalah pelajaran tik dan begitu seterusnya dan selamananya. Tapi itu bakal membuat kita terlalu milenium jadi para guru takut merasa jadi terlihat katro, cupu, alay, udik, kampungan, gaptek, dan segalanya.

moral cerita: Jangan pernah memainkan kuku jari.