template

Wednesday, January 4, 2012

Ibu, Mengapa Engkau Berkata Demikian ?!

Kejadian ini diawali dgn diriku yg selalu mengurung diri di depan laptop tanpa melakukan olahraga atau gerakan olah tubuh lainnya di liburan kali ini. Ibuku yg merasa khawatir, yg jarang terjadi, menyuruhku berhenti melihat laptop dan melihat kehijauan di pekarangan depan rumah kami.

Sebenarnya enggak banyak sih yg bisa dilihat di depan rumahku. Satu2nya hal yg langsung menarik perhatianmu adalah sebuah pohon belimbing yg bentuknya sudah tidak dapat diidentifikasikan lagi. Sebab pohon cabai kebanggan ibuku dan beberapa kuntum tanaman panjang telah merambati sekeliling batangnya. Tanaman lainnya yg bisa dilihat adalah tanaman2 KURANG jelas yg berada dalam pot-pot. Ibuku suka berkebun, kalau itu artinya memindahkan suatu tanaman dari pot yg sudah lama dan jelek ke pot yg bagus dan baru. Lalu ada sepetak mawar2 yg telah mati dan sepetak tanaman yg mirip pohon pinus namun tidak setebal itu dan pendek pula. Pekaranganku juga tidak memiliki rumput, melainkan bebatuan. Kata ibuku walau kita menanam rumput juga, bakal terlindas motor, sepeda, dan mobil bahkan diinjak-injak orang yg lewat, sehingga hal tersebut sia-sia saja. Berhubung ibu saya tidak suka menebar garam ke lautan, maka saya pun tidak mengurus masalah tersebut lagi.

Aku pun mematikan laptop, lagipula tidak ada yg bisa kulakukan dgn laptop ini lagi kurasa.

-Aku sudah terlalu sering menonton film sehingga hasratku untuk menonton film hilang, walau tokoh utama ganteng dan merupakan artis Jepang favoritku.
-Orang2 yg akrab dgnku tidak ada yg online baik di FB maupun twitter.
-Hampir semua video Korea (yg penting) sudah kulihat.
-Para trainee-ku di game Kpop Idol masih training dan waktu untukku mengumpulkan uangnya masih 8 jam lagi.

Dengan alasan2 tersebut, saya segera beranjak dan akhirnya mengunyah beberapa sesuatu sambil mendengarkan lagu. Karena bosan bengong saja, aku pun berlatih dance Roly Poly untuk kesekian kalinya, walaupun aku sudah hapal benar gerakannya. Lalu aku mencoba membaca sebuah novel, tetapi mata menolak. Lalu aku pun duduk di meja kerjaku, berpikir apakah ada yg bisa dilakukan. Lalu aku membuka buku desainku. Di buku itu aku menggambarkan desain2 baju yg terlintas di dalam pikiranku. Sebenarnya aku menggunakan desain2 itu untuk diriku sendiri jadi aku tidak peduli orang2 berkata apa terhadap desain2 tersebut. Aku melihat2 majalah Animonster untuk mendapatkan inspirasi. Akhirnya aku mendapat ide desain sebuah jaket. Namun warna yg kubutuhkan tidak sepenuhnya lengkap dikarenakan kecerobohan beberapa temanku yg menghilangkan dan tidak berinisiatif untuk menggantikannya. Maka aku pun meminta ibuku untuk mengantarku ke Borma TKI 2.

Sepulangnya dari Borma, ibuku teringat bahwa tetanggaku menitip dibelikan pisang. Maka percakapan itu pun dimulai...
Ibuku: Waduh, tadi Tante Sri minta dibeliin pisang. Macet gak ya di depan ?
Aku: Dia suka makan pisang ?
Ibuku: Sebenarnya Mr. Ed (bule tetangga) yg makan.
Aku: Pisang ? Kenapa makan pisang ?
Ibuku: Karena dia kayak monyet. Hahaha !

Aku langsung meresapi kata2 ibuku, dan aku pun mengerti sesuatu. Nampaknya sifat culasku itu turunan ibu.

moral cerita: jangan menanam pohon pisang di pekarangan rumahmu jika kau punya tetangga bule.

Tuesday, January 3, 2012

Segelintir Percakapan Ganjil Namun Menghibur

Hai, walau hari belum berganti, saya pun memutuskan untuk menulis lagi karena ide yg baru saja kudapat. Ide itu kudapat setelah aku berpikir bahwa blog ini sebaiknya diisi dgn serangkaian kejadian2 lucu dan menghibur di dalam hidupku. Yaah, itu tidaklah penting.

Setelah mendapati ide tersebut, saya segera berlari menyalakan laptop dan internet, walau perut sedang merengek2 minta ke toilet. Kadang perut saya bisa diajak kompromi, namun ternyata kali ini tidak. Nampaknya dia merajuk. Jadi saya berlari menuju toilet, menyelesaikan tugas saya, dan kembali ke hadapan laptop.

Tadi siang, saya telah bersiap untuk pergi ke rumah salah satu sohib saya, Nadia. Ketika sedang menunggu hujan reda sambil mengunyah sesuatu, ibu saya dan tetangga saya datang. Saya pun diajak makan di Soreang. Akhirnya saya pun memutuskan ikut karena saya kira akan sebentar, yaaah ini cuma makan. EPEKTEH, kami baru selesai sekitar jam 4. Maka saya pun mengurungkan niat untuk pergi ke rumah Nadia.

Saatnya pulang pun tiba, kami masuk ke mobil dgn segera. Mual2ku kambuh lagi dan aku pun menutup mata sambil mendengarkan lagu. Orang bilang dgn menutup mata itu artinya kita telah mematikan salah satu indera dan dgn begitu kekuatan indera yg lain akan semakin kuat karena berkurangnya beban. Dan hal itu memang benar, ketika mataku ditutup aku dapat mendengar dan mencium dgn lebih tajam ! Aku mendengar beberapa percakapan tetanggaku, ibuku, dan bule suami tetanggaku. Dan aku menyadari beberapa adalah percakapan yg cukup ganjil namun menghibur.

1. Salah satu scientific atittude sang bule yaitu curiousity atau keingintahuan, malah membuatnya nampak konyol...
Bule: Hey, honey, what's the meaning of 'ibukota' ?
Tetanggaku : It's capital city, honey.
Bule: Oh, I thought it was mother city.
Tetanggaku: No, honey, you're wrong.
Bule: Oh, strange.

2. Bule tersebut ingin memanggil tetangga saya dgn 'sweetheart' namun karena ia mencoba merakyat sehingga hal inilah yg terjadi...
Bule: Hey, manisjantung ! Look at this !

3. Ibu dan tetanggaku sedang belajar bahasa bersama, dan ibuku yg cara pandangnya berbeda dari orang lain tetapi sama sepertiku malah membuat situasi menjadi seperti ini...
Tetanggaku: Jadi, dari sanalah aku tahu kalau 'polo' yg ada di menu artinya ayam.
Ibuku: Jadi merek kemeja bapak2 yg Polo itu merek ayam. (biasanya ayam melambangkan pecundang)

4. Ibuku tiba2 dilanda sakit perut yg sangat hebat, dan kalau bukan karena sakit perut itu kejadian ini takkan terjadi...
Bule: We don't go to Superindo ?
Tetanggaku: No, Endang got stomachache.
Bule: Stomachache ?
Ibuku: Yeah, I have to go to bathroom.
Bule: Oh................................................................................. Bagus.

Itulah segelintir percakapan ganjil namun menghibur yg saya bela2in tulisa walau perut sudah merajuk. Saya prihatin orang waras takkan mengerti bagian mana yg menghibur.

moral cerita: jangan percaya sama guru biologi yg menganjurkan kita memiliki scientific atittude, karena sungguh menurunkan harga diri.

Monday, January 2, 2012

Kpop Idol Beneran Ngebosenin Bagi Orang Seperti Saya !

Hello kita berjumpa lagi. Ternyata virus keranjingan ngebuat reverensi cuma bertahan 3 hari. Itu juga reverensinya gak mutu gekhgekhgekh. Kalau begitu sekarang akan saya tulis keseharian saya saja.

Kalau dipikir2 saya itu ingin frontal di blog tapi apa mau dikata jika ada orang yg membacanya. Tapi kalau dipikir sekali lagi. Tidak adalah yg membaca blog ini. Tapi siapa tahu kan, dunia itu abstrak jadi saya tidak mengetahui hal yg tidak pasti seperti ini. Kesimpulannya saya itu sedang berada dalam sebuah dilema. Antara main Kpop Idol atawa Crystal Legacy (?). Yang pasti kalau Kpop Idol sih gak usah terlalu dimainin oge. Yg penting kembali di waktu yg tepat sebelum skillnya hangus. Geleh pisan aku skill udah hangus berapa kali. Siapa sih orang yg nyiptain aturan kayak gitu, kemanusiaannya kurang. Kan manusia juga punya hidup atuh. Waduh saya meuni jadi curhat tentang Kpop Idol.

Hmm sebenarnya saya juga rada takut nama manajemen Kpop Idol saya ketahuan seseorang. Ketchup Illegal Co.. Yg cukup pintar pasti tahu apa yg aku takutkan dari nama itu. Masalahnya kalau orang2 yg bersangkutan tahu, takutnya kesindir. Tapi da bukan maksudnya nyindir aku teh da emang punya community namanya mirip sama itu. Lagipula kalau mau nyindir juga da gak bakal yg ngejelek2in kalian. Kan aku teh fans setia, walau lingkungan aku pada benci sama kalian, aku juga sempet dihasut buat ngebenci kalian, aku tetep setia menghormati kalian lebih dari apapun. Beneran kalian teh di mata aku asa HIGH CLASS banget. Coba aku pernah malu2in diri aku di depan umum buat kalian sedangkan di sebelah aku lagi pada ngegeleh2in kalian. Yah gak bisa dibilang malu2in diri BUAT KALIAN juga sih, soalnya aku gak tahu ini teh bagus buat kalian apa enggak.

Gee nyek nyobe pisan postnya. Asa cengeng. Tapi saya harus ingat bahwa blog ini bukan tempatnya cengeng2an, ini tempat menghibur orang.

Oh iya aku udah ngasih tahu banyak orang secara official kalau community aku yg namanya Mata-Mata Babo Elf teh bukan cuma namanya doang yg 'mata-mata' tapi kita tuh kayaknya bener-bener mata2. Masing2 anggota punya ruang lingkupnya sendiri2, terus kita dapetin segala informasi dari orang2 terus disatuin di rapat anggota. Jadi kayak apaaa gitu. Tapi kita gak pernah memakai informasi2 tersebut untuk menjerumuskan seseorang dan sejenisnya. Kita pakai informasi2 tersebut untuk membuat beragam kesimpulan2 yg gak begitu berpengaruh terhadap hidup kita.

Kayaknya aku berhasil membuat 1 frontalan yaitu tentang Kpop Idol yg menjurus pada sesuatu yg lumayan menjurus (?).

moral cerita: jangan main Kpop Idol. sekali main anda takkan bisa berhenti.... gak juga sih

Sunday, January 1, 2012

Otomen -told me about self-dilemma-

Setelah film Kimi Ni Todoke, kali ini saya akan menceritakan sebuah film lainnya. Film yg kedua ini adalah
OTOMEN


Film ini bercerita mengenai seorang lelaki bernama Asuka Masamune. Dia adalah kapten klub kendo yg sangat keren dan digemari baik anak perempuan maupun anak lelaki di sekolahnya. Tetapi, dibalik kekeranannya itu, sebenarnya Asuka menyimpan rahasia. Dia sangat suka melakukan kegiatan anak perempuan, seperti menjahit, merangkai bunga, membaca shoujo manga, memakan cake yg imut, dan melihat-lihat di toko pernak-pernik. Asuka berjuang mati-matian untuk menutupi sifat feminimnya tersebut, karena ibunya, sang kepala sekolah Asuka, sangat membenci lelaki yg bekelakuan feminim dan perempuan yg berkelakuan maskulin. Pada suatu hari, seorang junior bernama Ariake dibully oleh anak2 berandal. Asuka yg ingin melindunginya didahului seorang anak perempuan yg sangat pintar bela diri. Ternyata anak itu adalah anak baru di kelas Asuka. Namanya adalah... Hmmm aku lupa, sudahlah kita sebut saja ABC. Asuka dan ABC pun menjadi akrab. Asuka mengetahui bahwa walaupun ABC adalah seorang perempuan, ia tidak bisa melakukan pekerjaan2 perempuan seperti menjahit dan memasak. Asuka pun tak dapat menahan diri untuk berlaku feminim di depan ABC. Asuka kira, jika ABC mengetahui kefiminimannya, ABC akan membencinya namun ternyata ABC sangat terkesan dgn segala keahlian feminim Asuka. Namun apa yg akan terjadi bila ibu Asuka yg baru pulang dari Amerika mengetahui perilaku Asuka yg feminim dan berteman dgn ABC yg maskulin ?

Sebenarnya saya agak merasa kecewa karena beberapa pemain di sini tidak mencerminkan image tokoh dari manga aslinya. Seperti ABC yg pada manganya walau tomboy tapi tetap cantik, di filmnya ini bisa saya bilang kurang. Lalu tokoh2 teman Asuka lainnya yg pada manga tampan dan keren, pada filmnya bisa saya bilang kurang. Namun ending daripada film ini lumayan bagus dan feelnya dapet bgt. Jadi film ini cukup patut ditonton.

moral cerita: jujurlah pada dirimu sendiri.