Jadi, ceritanya aku sekolahnya di sekolah yg anak lumajang sama margahayu yg aku kenal nyampur gt. Tapi banyak juga yg gak aku kenal. Terus, setiap hari sabtu sekolah mengadakan voting artis terkenal oleh para murid kelas 1, lalu anak kelas 2 dan 3 boleh menjadi orang yg mengiklankan sang artis itu atau buka stand jualan sesuatu atau ikut milih jg. Aku pun mengiklankan heechul dong. Dah pasti. Tapi pas acaranya dimulai gak ada yg milih heechul. Aku sedih banget.. Trus aku ketemu jasmine yg ku lupa ngiklanin apa. Trus kita ngobrol dan masih belum ada juga yg milih heechul. Aku pun menemui teman-teman babo-ku dan mereka senang-senang karena jualan mereka laku sehingga tidak peduli aku ada di situ. Aku pun kembali lagi ke tempatku dan kakak yg kukenal di sebelahku membuat sejenis papan agar para orang yg memilih bisa tahu itu tempat milih artis siapa. Aku pun memutuskan untuk membuat papan seperti itu. Aku pun kembali ke para babo untuk meminta papan tapi malah dikasih uang. Lalu aku pun dengan bingung dan lesu kembali ke tempat. Beberapa saat kemudian aku melihat heechul dan menager-nya lewat di depanku. Aku langsung mengejarnya sambil memanggil-manggilnya. Dan hal yg membuatku sedih bgt bgt bgt bgt bgt dia cuma bilang "ya, ya, ya." Aku sebel bgt juga soalnya hp-ku ada di temen jadi aku gak bisa motret heechul. Pas akhirnya heechul bener-bener gak peduli padaku dan pergi bergabung dgn anggota suju lain untuk diwawancarai, aku nangis sejadi-jadinya. Aku sebel, sedih, dan semua perasaan bercampur aduk. Aku pun kembali ke ruangan pemilihan dan semua sudah pulang. Aku pun bertemu ibuku yg kaget karena aku menangis. Lalu aku pulang bersama ibuku dan eunhyukkie sambil bermurmur di dalam mobil.
moral cerita: ingatlah untuk selalu membawa hp berkamera atau kamera-mu setiap saat.
No comments:
Post a Comment